Banyak dokter dan ilmuwan saat ini sedang bekerja untuk mencoba mengetahui cara menghentikan penyebaran COVID-19 yang juga dikenal dengan coronavirus. Mereka ingin menghentikan pandemi ini dengan benar dan menyelamatkan hidup orang banyak. Virus ini mempengaruhi semua kehidupan kita Saya kenal seseorang yang ayahnya saat ini sedang memakai alat bantu pernafasan dan mungkin akan meninggal karena virus ini. Sekarang. bayangkan suatu hari dimana seseorang menemukan pengobatan yang efektif untuk COVID-19 ini. Tidak diragukan lagi, hari itu akan merupakan hari yang akan dikenang dalam buku-buku sejarah. Orang akan mengenang orang-orang yang sudah bekerja tanpa lelah untuk menyelamatkan nyawa banyak orang. Orang tidak mau meninggal. Dan banyak orang hidup dengan rasa takut yang terus menerus akan kematian dan takut akan bagaimana mereka akan meninggal.
Apa itu pandemi? Ini adalah sebuah penyakit yang umum di seluruh negara, atau benua, atau seluruh dunia. Ini adalah sebuah wabah dalam area yang besar.
Sekarang ijinkan saya menanyakan Anda begini: Apa pandemi yang terbesar dalam sejarah umat manusia? Bagaimana pandemi ini menyebar? Bagaimana pandemi ini dihentikan? Apa obatnya? Apakah ada obatnya? Apa yang muncul di benak pikiran Anda ketika saya menanyakan pertanyaan-pertanyaan tersebut? Menurut Anda seberapa dalam pertanyaan-pertanyaan tersebut? Ijinkan saya memberikan beberapa beberapa petunjuk sebelum saya memberikan beberapa fakta sejarah yang berhubungan dengan yang saya maksud.
Petunjuk pertama: Tindakan-tindakan sepasang suami istri yang menyebabkan pandemi itu. Hal ini dapat dihindari sepenuhnya. Petunjuk kedua: Begitu pandemin ini menyebar, tidak ada karantina apapun yang dapat Anda lakukan untuk melindungi diri Anda sendiri dari penyakit ini. Petunjuk ketiga: Banyak orang ingin mengatakan bahwa mereka sudah diuji dan mereka negatif akan virus ini, tetapi ini karena mereka sudah ke klinik yang menggunakan metode penguji yang tidak tepat karena mereka menggunakan petunjuk yang salah. Standar mereka salah. Petunjuk keempat: Rata-rata angka kematian yang mendapat penyakit ini pada masa lalu dan saat ini masih ada – rata-ranya adalah 100%. Dan ya, 100% manusia sudah mendapat penyakit ini. Dan hingga saat ini saat saya membuat video ini, sekitar 150,000 orang mati karena penyakit ini setiap harinya. Penyakit apakah ini? Ini bukan penyakit fisik. Tetapi saya sedang berbicara tentang kerohanian. Ya, saya sedang berbicara tentang dosa. Yaitu, yang Anda lakukan dalam pikiran, atau motif dalam hati Anda, atau tindakan yang Anda lakukan yang jauh dari tanda sempurna dalam mengikuti Anak Allah, Yesus Kristus. Mengapa saya menyamakan dosa dengan sebuah penyakit? Alkitab mengatakan bahwa orang-orang yang hidup untuk dosa dan diri sendiri sama dengan dengan orang yang sedang sakit dan tentu memerlukan seorang dokter. Ijinkan saya memberikan beberapa fakta sejarah dari sekitar 5000 tahun yang lalu. Dalam Alkitab, Roma 5 menjelaskan wabah dari pandemi ini. Kitab ini mengatakan dosa datang ke dunia melalui dosa seorang manusia, dan kemudian kematian menyebar melalui dosa, dan kemudian kematian menyebar ke semua orang karena semua manusia berdosa. Maka Adam dan Hawa, mereka tidak menuruti perintah Tuhan, untuk tidak makan dari pohon di Taman itu. Setan menipu mereka dan mereka memakan buah itu. dan apa yang terjadi! Tindakan-tindakan seorang manusia menyebabkan pandemi ini – sebuah virus rohani yang sudah menyebar kepada semua manusia di seluruh permukaan bumi. Sekarang coba Anda pikirkan tentang coronavirus ini. Saat beberapa menyimpulkan bahwa seseorang yang memakan seekor kelelawar yang sakit dan makan daging yang terkontaminasi sudah menyebabkan pandemi global ini. Sekarang apakah benar kasusnya seperti yang sudah terjadi, kita benar-benar memiliki bukti bahwa dosa sudah menyebar melalui dosa seorang manusia. Ini benar-benar terjadi. Coba lihat, kematian: bukan sesuatu yang alami Tetapi manusia sudah berdosa dan kematian sudah masuk ke dunia dan kita masih memiliki persoalan ini hingga saat ini. Kita bisa sakit, tubuh kita berjuang untuk terus melanjutkan kehidupan, dan kita meninggal. Dan bagi kebanyakan kita, kita meninggal di waktu yang paling tidak kita prediksi. Dosa itu menghancurkan Sebagaimana seorang gembala mengatakan, “Coronavirus hanya dapat menyebabkan kematian pertama, yaitu kematian tubuh jasmani. Tetapi dosa menyebabkan kematian kedua, yaitu kematian kekal. Rasa takut yang jauh lebih besar.” Media? Mereka akan sangat jarang berbicara tentang pandemi ini – inilah penyakit dosa yang tersebar luas, dan kejahatan hati orang yang terhilang, yang berkahir pada kematian yang kekal di api neraka Apalagi jika mereka akan berbicara tentang obat dari penyakit dosa ini Banyak menolaknya dan bahkan menjadi masalah! Mereka menyatakan bahwa mereka sudah cukup baik. Mazmur 14:1 mengatakan, “Orang bebal berkata dalam hatinya, ‘Tidak ada Tuhan.'” Maka, apa kira-kira obat untuk dosa? Hanya seorang manusia menyebabkan virus ini, pandemi ini, maka seorang Manusia datang dan membuat obatnya. Ada seorang Dokter Agung yang membuat obat yang selalu berhasil Yesus Kristus, Anak Allah, yang melakukan apa yang gagal dilakukan oleh Adam. Dia hidup dengan benar secara sempurna dan Dia tidak pernah berdosa. Dia tidak pernah gagal dalam kata-kata, perbuatan atau pikiran, dan Dia dengan sempurna mengasihi manusia dengan perbuatanNya Dan kemudian Dia melakukan tindakan kasih itu yaitu sesuatu dimana banyak manusia sama sekali buta untuk melihat dan memahaminya. Mereka memandang tindakan ini sebagai kebodohan total. Mereka mengejek apa yang dikerjakan Kristus di kayu salib. Ya, di kayu salib, Kristus menanggung dosa-dosa kita. Dan apa yang terjadi kepada seseorang yang memiliki catatan kejahatan Anda dalam buku mereka? Dia sekarang pasti menerima hukuman yang selayaknya Anda yang tanggung Itulah yang dilakukan oleh Kristus. Di atas kayu salib, murka Allah dimana seharusnya saya masuk ke neraka selama-lamanya, murka itu ditumpahkan kepada Yesus Kristus. Dan Allah Bapa menghukum AnakNya yang tunggal sebagai ganti saya… bagi saya, salah satu dari musuh-musuhNya. Tidak ada kasih yang lebih besar yang dikenal manusia selain dari kasih ini. Yesus menjadi kutuk supaya manusia yang berdosa tidak dikutuk di neraka selama-lamanya. Tanpa ragu beberapa akan berkata, video ini, tidak memiliki sejarah yang akurat. Tidak pernah ada virus rohani seperti ini. Bapak ini tidak mengetahui apa yang sedang dibicarakannya. Tidak, teman. Dengarkanlah peringatan ini. Alkitab mengingatkan kita bahwa manusia menutupi kebenaran. Mereka menolak untuk berterima kasih kepada Tuhan pencipta mereka. Ketika obat untuk coronavirus ditemukan, apakah itu akan dapat diakses 100% oleh dunia secara serentak? Tidak, tidak akan seperti itu. Ketika obatnya ditemukan, apakah itu akan berkhasiat 100% untuk semua orang? Tidak, itu bukan menjadi sebuah penyembuhan yang sekejap saja dan dapat diakses oleh semua orang. Tapi, sebaliknya, dapatkah orang memperoleh kesembuhan dari dosa? Ya. Obatnya dapat diakses oleh semua orang pada saat ini juga. Tidak peduli apa rangkaian penyakit dosa yang Anda punya, obatnya akan langsung bekerja, apakah Anda benar-benar orang yang jahat secara lahiriah, seorang pembunuh, seorang pezina atau apakah Anda sebaliknya. Anda seorang yang sangat benar dan berbangga diri, dan Anda seorang yang religi yang percaya akan usaha-usaha Anda atau percaya bahwa baptisan Anda menyelamatkan Anda, dan Anda seorang yang rajin ke gereja. Tidak masalah orang seperti apa Anda, jika Anda setuju dengan Tuhan tentang kejahatan dan dosa Anda dan ketidakmampuan Anda menyelamatkan diri Anda, dan Anda berbalik dari dosa kepada Kristus dan Anda mempercayai Dia untuk menyelamatkan Anda dari dosa Anda, Dia tidak hanya mengampuni Anda dari utang Anda, tetapi Alkitab mengatakan Tuhan membuat manusia dilahirkan kembali. Dia memberikan mereka sebuah hati yang baru dengan kerinduan-kerinduan yang baru, Sekarang mereka benar-benar ingin hidup bagi Dia. Bukan sebuah beban lagi untuk hidup bagi Kristus. Sekarang ini benar-benar menjadi kerinduan mereka Mereka sekarang ciptaan baru. Apakah obat ini bekerja di sepanjang waktu? Ya, tentu saja. Tidak ada sebuah kasus dimana seseorang yang benar-benar percaya kepada Yesus Kristus tidak menjadi sembuh. Sekarang, beberapa orang mengatakan, tunggu dulu. Tunggu sebentar. Baiklah, coba lihat, ada banyak orang yang mengatakan mereka mengambil obat itu. Mereka kemudian terjatuh dan menjadi sakit dan mereka kembali ke dosa mereka dan mereka tinggal dalam dosa mereka. Alkitab mengajarkan bahwa ini hanya membuktikan bahwa mereka belum pernah mengambil obat itu Jadi teman-teman, coronavirus adalah sebuah pandemi yang artinya jika dibandingkan dengan penyakit dosa ini. Dalam dunia kita, begitu sering, dosa – bahkan tidak disebut lagi dengan dosa Sebab dunia membenci standar kekudusan Tuhan. Yesus mengatakan bahwa jika kamu melihat seorang wanita dengan niat penuh nafsu dihatimu, Kamu sama saja dengan zina dalam ruang pengadilan Tuhan. Kamu lihat, dosa bukanlah penyakit fisik. Tetapi manusia mencintai dosa mereka dan kegelapan daripada terang. Maka pada hari ini, saya ingat Yesus Kristus yang datang untuk mati bagi musuh-musuhNya dan menyelamatkan mereka dari virus terbesar yang pernah dikenal manusia – yaitu dosa-dosa mereka. Dan Anda perlu disembuhkan. Dan ketakutan akan kematian yang saat ini Anda rasakan karena pandemi coronavirus – seharusnya mengarahkan Anda kepada Kristus. Bahkan ketika pandemi menjadi tenang dan semua menjadi normal kembali, masalah dosa-dosa Anda belum selesai. Dan akan tetap jadi masalah tidak peduli seberapa banyak Anda menutupinya Banyak orang berkata, “Saya orang baik-baik.” Tetapi teman, Alkitab mengatakan tidak seorangpun yang baik. Tidak, tak seorangpun. Anda mau mencoba pengujian yang benar maka pergilah kepada Firman Tuhan dan lihat apa yang Tuhan katakan tentang Anda. Dan Tuhan mengatakan bahwa Anda mati dalam pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosa Anda, dan hanya Yesus Kristus dapat menghidupkan Anda. Jangan abaikan peringatan-peringatan virus ini. Hati nurani Anda – itu yang menuduh Anda bersalah dan berdosa. Tetapi, dalam Yohanes 19:30, Yesus berkata dari kayu salib, “Sudah selesai.” Betapa leganya! Dia menyelesaikan obatnya! Dia sudah menyelesaikannya atas nama kita – akan apa yang harus kita bayar akan utang dosa kita melalui pengorbanan diriNya menggantikan tempat kita dan bangkit dari kematian dengan kekuatan agungNya, dan Dia sekarang duduk di Surga. Dan Dia mengatakan semua yang datang kepadaKu, jika engkau sakit, jika engkau berbeban berat, Dia berkata bahwa Dia akan menyembuhkan Anda. Benar-benar Dia akan melakukannya. Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan Anda akan diselamatkan. Kisah Para Rasul 4:12, berkata, “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.” Kristus – Dia memiliki satu-satunya obat. Dalam 1 Timotius 1:15, berbunyi, “Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya bahwa Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.” Dan, bahwa dunia akan menerima sepenuhnya kebenaran ini bahwa ada sebuah virus. Dosa mereka benar-benar nyata. Dan Kristus adalah Juru Selamat. Terimalah kebenaran itu. Bertekuk lututlah kepada Yesus Kristus. Dan milikilah hidup dan diselamatkanlah dari pandemi terbesar yang sudah dikenal oleh dunia. Dan yang masih ada hingga saat ini di tahun 2020.